• Beranda
  • Kategori
  • Post
  • Tentang Kami
  • user-profile-cover
    Deskripsi
    Sajian Khas Afrika dalam nuansa tanah Jawa. Anda penggemar sate? Atau anda penjelajah kuliner di Yogyakarta? Anda harus mencoba Rumah makan Sate Afrika yang hadir di Yogyakarta sejak bulan Juli 2015, menawarkan sebuah sensasi kuliner yang berbeda dari kebanyakan rumah makan yang telah ada di Yogyakarta. Sesuai dengan namanya, rumah makan yang beralamat di Jalan Raya Tajem, Stan Maguwoharjo, Sleman ini menghadirkan Sate Afrika sebagai menu andalanya. Dinamakan Sate Afrika karena hidangan berbahan baku domba ini memang benar-benar kuliner khas Afrika. Dikatakan Antok selaku Manager Operasional Sate Afrika, rumah makan tersebut merupakan cabang dari Sate Afrika Haji Ismail Coulibaly Tanah Abang Jakarta. "Haji Ismail Coulibaly berasal dari negara Mali, Afrika yang telah sejak 15 tahun yang lalu membuka usaha rumah makan Sate Afrika di Jakarta," Meskipun bernama sate, tetapi kuliner yang satu ini berbeda cara penyajian dan pengolahanya jika dibandingkan dengan kebanyakan sate di Indonesia. Anda tidak akan menemukan tusuk sate saat memesan sate Afrika. Sama-sama dibakar di atas arang kayu pilihan, tetapi sate afrika tidak menggunakan tusuk, daging domba langsung di bakar diatas bara api. Proses memasak sate Afrika juga lebih panjang dibandingkan dengan sate lainnya. Ada empat proses yang harus dilalui oleh daging domba sebelum disajikan kepada pemesan. Pertama daging domba mentah dibakar di atas arang, setelah itu daging direbus. Setelah direbus, daging domba tersebut masih harus dibakar lagi dengan potongan yang lebih kecil. Selama proses pembakaran dan perebusan ini daging domba masih dalam potongan-potongan yang cukup besar. Setelah proses pembakaran yang kedua ini baru daging dipotong kecil-kecil. Tidak hanya cara pembuatannya yang unik, cara memakanya pun juga tidak kalah unik. Sate Afrika disajikan bersama dengan pisang goreng untuk pengganti nasi putih. Pisang yang digunakan adalah jenis pisang tanduk. Cara menggorengnya tidak menggunakan tepung seperti kebanyakan pisang goreng. Cara makan daging menggunakan pisang goreng tersebut adalah cara masyarakat Afrika makan sehari-hari. Walaupun ciri khas sate Afrika adalah menggunakan pisang goreng, tetapi rumah makan Sate Afrika juga menyediakan nasi putih bagi yang belum terbiasa makan menggunakan pisang goreng. Selain disajikan bersama pisang goreng, satu porsi sate Afrika disajikan bersama sambal, saus mayones, dan saus mustard. Rasa sate Afrika ini sangat gurih dengan daging domba yang empuk, berpadu pas dengan pedasnya sambal, dan manisnya pisang goreng. Selain lezat, sate Afrika lebih rendah kolesterol jika dibandingkan dengan sate domba maupun kambing yang kebanyakan ada. Kunci hidangan ini rendah kolesterol adalah proses memasaknya yang panjang sehingga banyak lemak yang keluar selam proses pemasakan. Selain itu penggunaan saus mustard dipercaya mampu mengurangi kadar kolesterol yang ada dalam masakan daging domba. Selain sate daging domba, rumah makan Sate Afrika juga menghadirkan menu nasi kebuli dan soup daging domba. Kedua menu tersebut juga dimasak dengan ciri khas Afrika dimana resepnya juga langsung dari Haji Ismail Coulibaly. Selain Sate Afrika Original, kita juga menyediakan sate afrika varian baru, yaitu dengan citarasa black pepper dan pedas manis, yang belakangan ini cukup dapat diterima oleh pecinta Sate Afrika. Sebagai pendamping menikmati makanan di rumah makan Sate Afrika, disediakan beberapa jenis minuman, mulai dari teh, jeruk, dan beragam juice buah segar/sayuran. Salah satu juice yang pas untuk menikmati daging domba adalah jus mentimun yang mampu menurunkan tingkat kolesterol dan tekanan darah setelah menikmati daging domba. Selain menghadirkan hidangan yang lezat dan khas, rumah makan Sate Afrika juga menghadirkan tempat yang nyaman dan bersih. Meskipun makanan khas Afrika, tetapi bangunan dan dekorasi yang digunakan bercita rasa Jawa. Bangunan rumah makan yang setiap harinya buka dari jam 10.00 pagi hingga 10.00 malam tersebut menggunakan bangunan joglo yang mampu menampung sekitar 60 orang. Meja dan kursi yang terbuat dari kayu semakin menegaskan sentuhan Jawa dan klasik di rumah makan tersebut. Parkir luas yang ada dibagian depan dan belakang rumah makan, WIFI gratis, Mushala, dan toilet, adalah fasilitas yang disediakan pengelola rumah makan demi kenyamanan pengunjung. Tempat ini juga bisa digunakan sebagai tempat meeting, perayaan ulang tahun, arisan, dan acara acara lainya. Bagi masyarakat yang ingin menikmati menu di Sate Afrika tetapi enggan untuk keluar rumah, Sate Afrika juga melayani Delivery Order di nomor telepon (0274) 283 0739/ 081919883378/ 082299329978.
    Produk/Layanan
      Foto
      Jam Kerja

      Data Jam Kerja Tidak Tersedia

      Informasi Kontak

      Jalan Raya Tajem, Stan Maguwoharjo Sleman, Jogjakarta

      Peta